Langsung ke konten utama

Kista Radikular (Radicular Cyst)

    Kista adalah rongga patologis yang berisi cairan, dilapisi oleh epitel dan dikelilingi oleh jaringan ikat. Cairan kista berasal dari sel yang melapisi rongga atau dari cairan jaringan sekitar. Secara klinis, terdapat pembengkakan dan asimptomatik kecuali terjadi infeksi sekunder dan pada gigi non vital.

    Kista Radikular merupakan  mempunyai beberapa nama lain, di antaranya periapical cyst, apical periodontal cyst, dan dental cyst.

    Kista Kadikular berasal dari sel epitel sisa Malassez pada ligamen periodontal yang berproliferasi dan mengalami degenerasi kistik. Stimulasi yang merangsang proliferasi sel epitel sisa Malassez dapat berupa produk-produk inflamasi dari gigi non vital. Jadi kista radikular banyak terjadi pada gigi-gigi yang sudah non vital dan bisa diawali dulu dari lesi granuloma maupun abses periapikal.

    Kista radikular dapat membesar dan menyebabkan pembengkakan. Pemeriksaan palpasi terasa keras jika lapisan korteks tulang utuh, terasa krepitasi jika tulang tipis, dan fluktuasi kenyal jika lapisan luar korteks sudah mengalami perforasi. Panderita tidak akan merasa sakit kecuali kista mengalami infeksi sekunder. Banyak dialami pada usia 30-60 tahun dan sedikit lebih banyak pada lelaki daripada wanita. 

(White, Pharaoh) 

Lokasi: episentrum pada apeks gigi non vital Kebanyakan pada maksila/rahang atas.
Tepi: berbatas jelas dikelilingi cortical border. Nampak diffuse atau sklerotik jika terjadi infeksi sekunder. Lapisan terluarnya berbentuk sirkuler.
Struktur internal: radiolusen. Nampak kalsifikasi tersebar jika kista sudah lama terjadi.
Efek pada jaringan sekitar: terdapat displacement dan resorpsi akar pada gigi tetangga. Dapat mendesak kanal mandibular ke arah inferior.

Diagnosa banding:
- apical granuloma
- periapical pocket cyst
- periapical osseous (cemental) dysplasia
- keratocyst odontogenic tumor
- lateral periodontal cyst

Pembanding karakteristik kista : bentuk bulat, berbatas jelas dikelilingi cortical border, ukuran diameter lebih dari 2 cm

    Pilihan perawatan yang dilakukan adalah pencabutan gigi penyebab, perawatan saluran akar, dan apical surgery/bedah apeks. Jika kista sudah sangat membesar dan membahayakan jaringan vital sekitar, perawatan yang disarankan adalah marsupialisasi atau pengambilan dengan pembedahan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

AMELOBLASTOMA - EPITHELIAL BENIGN TUMOR

Tumor jinak adalah pertumbuhan sel yang tidak terkontrol, bersifat lambat dan menyebar secara ekpansif, menyerupai sel asal secara histologis. Pasien tidak merasa sakit dan biasanya nampak pembengkakan pada rahang. Seringkali tumor tidak terdeteksi selain karena pemeriksaan radiologi akibat gigi yang tidak kunjung tumbuh. Ameloblastoma termasuk dalam klasifikasi tumor jinak epitel tetapi memiliki karakteristik agresif, persisten dan invasif lokal yang berasal dari sisa epitel odontogen saat masa pertumbuhan (dental lamina dan dental organ). Predileksi pada usia 20-50 tahun. Pada pemeriksaan, nampak pembengkakan pada rahang sehingga menyebabkan asimetri wajah. Mukosa nampak normal, tetapi gigi pada regio yang bersangkutan bisa menjadi goyang dan malposisi. Pada palpasi, terasa pembengkakan keras seperti tulang, terasa krepitus jika tulang menipis akibat dari pembesasran masa tumor. Ameloblastoma mempunyai tipe solid/multicystic, unicystic, dan desmoplastic. (White, Pharaoh)  ...